 |
| Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto (kanan), saat bersilaturahmi dengan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Rusdi Hartono, M.Si., di Mapolda Sulsel, Makassar (Foto: Istimewa) |
MAKASSAR, indinews.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memperkuat sinergi strategis dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam rangka menjaga kelancaran distribusi energi dan keamanan objek vital nasional.
Hal ini ditandai melalui audiensi dengan Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., pada Kamis (24/4/2025) di Mapolda Sulsel, Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, bersama jajaran manajemen memperkenalkan proses bisnis Pertamina di Sulawesi serta memaparkan komitmen perusahaan dalam pendistribusian BBM dan LPG yang transparan, aman, dan tepat sasaran.
Pertemuan ini kata Fanda menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi antara Pertamina dan Kepolisian.
"Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat Bapak Kapolda dan berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam pengamanan distribusi energi dan pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM subsidi,” ujar Fanda.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Rusdi Hartono, M.Si., menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan dukungan penuh Polda Sulsel terhadap keberlangsungan operasional Pertamina sebagai objek vital nasional.
“Kami siap menjalin koordinasi yang erat dengan Pertamina Patra Niaga demi menjaga stabilitas distribusi energi di wilayah Sulawesi Selatan. Keberadaan Pertamina sebagai objek vital nasional harus terus kita dukung bersama,” tegas Kapolda.
Audiensi ini juga membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan pengawasan distribusi berbasis digital, pengamanan infrastruktur energi, hingga pencegahan penyalahgunaan energi bersubsidi melalui peningkatan koordinasi antarinstansi.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama antara Pertamina dan Kepolisian untuk mewujudkan distribusi energi yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.
(sab)
