Mohammad Adenanta Putra, Pembalap AHRT yang turun di kelas Supersport 600cc (Foto: Istimewa) |
JAKARTA, indinews.id - Setelah sukses besar dengan perolehan lima podium di putaran pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Buriram, Thailand, tim Astra Honda Racing Team (AHRT) bersiap menghadapi tantangan berikutnya di Sepang International Circuit, Malaysia.
Balapan seri kedua ini akan digelar pada 31 Mei – 1 Juni 2025, dan menjadi medan penting untuk mengukuhkan dominasi motor Honda CBR series di panggung balap motor Asia.
Pembalap muda AHRT, Fadillah Arbi Aditama, kembali menjadi andalan di kelas Asia Production 250 (AP250). Setelah meraih double winner di Buriram dan kini memuncaki klasemen, Arbi akan menghadapi pengurangan 200 RPM sesuai regulasi Balance of Performance (BoP).
“Double winner di Thailand jadi pembuka bagus. Meski ada pengurangan RPM, saya tetap yakin pada performa CBR250RR dan target saya tetap podium,” ujar Arbi, Sabtu (28/5/2025).
Sementara itu, Davino Britani yang mencuri perhatian di debutnya dengan finis ketiga dan kelima, juga bertekad mengulang suksesnya di lintasan yang lebih menantang.
“Sepang memang lebih sulit, tapi saya siap beradaptasi dan berjuang untuk hasil terbaik,” kata Davino.
Di kelas Supersport 600cc (SS600), AHRT menurunkan tiga pembalap: Mohammad Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens.
Adenanta tampil solid dengan satu kemenangan dan satu podium di seri perdana dan kini memimpin klasemen dengan 41 poin.
“Saya ingin menjaga peluang juara Asia di kelas 600cc ini. Tim sudah siapkan semuanya dengan baik,” kata Adenanta.
Herjun, yang menjalani musim pertamanya di SS600, menargetkan peningkatan performa setelah debut menjanjikan di Buriram.
“Saya masih proses belajar, tapi target saya di Sepang bisa lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara Rheza, yang berpengalaman di ARRC, menegaskan tekad untuk bersaing di barisan depan.
“Saatnya saya bertarung di grup terdepan. Evaluasi dari Thailand jadi bekal penting di Sepang,” ucapnya yakin.
Di kelas tertinggi Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) mengusung target besar setelah finis keenam dan kesembilan di Buriram, dengan koleksi 17 poin. Pembalap asal Bulukumba ini andalkan pengalaman dan sejarah apiknya di sirkuit Sepang.
“Saya punya catatan bagus di Sepang. Ini jadi bekal penting untuk rebut poin maksimal dan bersaing dalam perebutan gelar,” ujar Gilang, jebolan Astra Honda Racing School 2010.
Putaran kedua ARRC 2025 akan berlangsung selama dua hari, 31 Mei hingga 1 Juni. Balapan utama dijadwalkan sebagai berikut:
• AP250: 13.30 WIB
• SS600: 14.20 WIB
• ASB1000: 15.15 WIB
Seluruh balapan dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube Asia Road Racing.
(sab)