Notification

×

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dorong Ketahanan Pangan melalui Budidaya Bebek Petelur di Maros

10 Mei 2025 | Mei 10, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T01:35:05Z

 

Anggota Kelompok Peternak Laleng Kassie di Maros memanen telur hasil budidaya bebek petelur binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi (Foto: Istimewa)

MAROS, indinews.id - Komitmen terhadap penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan terus ditunjukkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Melalui program Agrokompleks Hasanuddin, perusahaan menggandeng Kelompok Peternak Laleng Kassie di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, untuk mengembangkan budidaya bebek petelur secara berkelanjutan.


Program yang telah berjalan sejak 2023 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina, sekaligus menjawab keterbatasan sumber pendapatan serta akses pangan bergizi di sekitar wilayah operasional. 


Dukungan yang diberikan mencakup pelatihan teknis, penyediaan kandang, bibit bebek unggul, pakan, hingga pendampingan usaha dan pemasaran produk.


“Salah satu inovasi kami adalah pemanfaatan Oil Degradation Bacteria (ODB) dari limbah oil catcher di Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, yang diolah menjadi pakan alternatif. Inovasi ini menurunkan Feed Conversion Ratio (FCR) dan mendukung pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” jelas Abdul Muis, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Jumat (10/5/2025).


Melalui inovasi tersebut, program tak hanya menekan biaya produksi tetapi juga mendorong pengolahan hasil peternakan menjadi produk bernilai tambah seperti telur asin, yang kini mulai dipasarkan secara mandiri oleh warga.


Maryamah, salah satu anggota kelompok peternak, mengaku program ini memberikan harapan baru bagi masyarakat.


“Hasil dari penjualan telur bebek dan telur asin sangat membantu ekonomi keluarga kami. Kami jadi lebih percaya diri dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.


Program ini turut memperkuat jaringan usaha mikro di desa serta meningkatkan solidaritas sosial. Melalui kolaborasi yang terstruktur, Pertamina Patra Niaga Sulawesi menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang berdampak langsung.


Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengatakan bahwa ebih dari sekadar program ekonomi, ini adalah langkah membangun kemandirian dan ketahanan pangan secara berkelanjutan. 


"Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 2 (Tanpa Kelaparan), dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi),” ungkap Fahrougi Andriani Sumampouw.


Pertamina meyakini bahwa langkah kecil, jika dilakukan secara konsisten bersama masyarakat, akan membawa manfaat besar di masa depan. Perusahaan berkomitmen menghadirkan program-program berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan demi terciptanya masa depan yang mandiri dan sejahtera bagi masyarakat.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close