Notification

×

Cetak Rekor Baru, Jumlah Investor Saham Indonesia Tembus 7 Juta SID

5 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-05T17:35:38Z
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, Jumlah Investor Saham Indonesia Tembus 7 Juta SID (Foto: Istimewa)


JAKARTA, indinews.id - Jumlah investor saham di Indonesia kembali mencetak rekor. Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga Senin (26/5/2025), jumlah investor saham dengan single investor identification (SID) mencapai 7.001.268, menandai pencapaian bersejarah bagi pasar modal Indonesia.


Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyebut lonjakan jumlah investor mencerminkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi nasional, meski tantangan ekonomi global, seperti kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat, tengah berlangsung. 


"Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi," kata Jeffrey, Kamis (5/6/2025)


BEI mencatat, pada 31 Desember 2024, jumlah investor saham baru berada di angka 6.381.444 SID. Hanya dalam waktu kurang dari lima bulan, investor bertambah 619.824 SID. 


Bahkan saat libur panjang Idul Fitri, dari 27 Maret hingga 8 April 2025, terjadi peningkatan signifikan sebanyak 38.676 investor—naik dari 6.705.452 menjadi 6.744.128 SID.


Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami fluktuasi tajam dari posisi 7.079,905 di akhir 2024, turun ke 5.967,988 pada 9 April 2025, lalu kembali bangkit ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025. Meski demikian, minat masyarakat untuk tetap berinvestasi tidak surut.


Menurut BEI, pertumbuhan jumlah investor tidak hanya dipicu oleh kondisi pasar, tetapi juga hasil dari sinergi dan kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), dan seluruh pemangku kepentingan. Mereka secara aktif melaksanakan program edukasi dan literasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat.


Aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna, serta kehadiran Galeri Investasi BEI di hampir 1.000 titik lokasi dan lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal, menjadi bagian penting dari upaya memperluas akses informasi dan edukasi.


Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menambahkan bahwa selain investor ritel, BEI juga fokus pada penguatan basis investor institusi. 


"Kami terus menjalin komunikasi aktif dengan investor institusi domestik untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam transaksi pasar. Ini bagian dari komitmen membangun pasar modal yang transparan, dinamis, dan inklusif," tegasnya.


Dengan meningkatnya jumlah investor dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, BEI optimistis pasar modal Indonesia akan berperan lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close