Notification

×

Indosat Ooredoo Hutchison Siapkan Talenta AI Nasional Lewat Kelas Gratis IDCamp 2025

11 Oktober 2025 | Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T09:05:06Z

 

Indosat Ooredoo Hutchison memperluas program IDCamp 2025 dengan menghadirkan kelas AI gratis (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id - Perkembangan pesat kecerdasan artifisial (AI) kini tidak hanya mengubah cara dunia bekerja, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan melahirkan profesi masa depan seperti AI Engineer. 


Namun, di tengah transformasi digital global, Indonesia masih menghadapi kesenjangan besar dalam ketersediaan tenaga ahli di bidang teknologi ini.


Berdasarkan data Persatuan Insinyur Indonesia (PII), jumlah engineer di Indonesia baru mencapai sekitar 86.000 orang dan 30.000 Professional Engineer, dengan rasio hanya 2.670 insinyur per satu juta penduduk. 


Angka tersebut jauh tertinggal dibandingkan Vietnam yang memiliki 9.000 insinyur per satu juta penduduk, serta Korea Selatan dengan 25.000 insinyur per satu juta penduduk. 


Padahal, untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital nasional, idealnya Indonesia membutuhkan lebih dari 10.000 insinyur per satu juta penduduk setiap tahun.


Menjawab tantangan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital nasional melalui program IDCamp 2025, beasiswa belajar coding gratis yang kini menghadirkan dua kelas baru, yakni AI Engineer dan Generative AI Engineer.


Program ini menjadi langkah strategis Indosat untuk mengintegrasikan pembelajaran AI dalam kurikulum utama agar peserta tidak hanya memahami dasar pemrograman, tetapi juga mampu membangun solusi cerdas berbasis teknologi di dunia nyata.


Kelas AI Engineer menghadirkan 440 jam pembelajaran intensif meliputi pengolahan data, machine learning, pemodelan end-to-end, hingga proyek terapan. 


Sementara kelas Generative AI Engineer berdurasi 456 jam, berfokus pada pemanfaatan TensorFlow, Large Language Models (LLM), dan prompt engineering, termasuk penerapan konsep Retrieval-Augmented Generation (RAG), fine-tuning, serta responsible AI.


Seluruh materi pembelajaran menggunakan model self-paced yang fleksibel, dipadukan dengan proyek praktik dan bimbingan langsung dari fasilitator ahli. 


Tahun ini, IDCamp juga memperkaya kurikulumnya dengan bonus track seperti Cybersecurity bersama Cisco hingga level Advanced dan Automation bersama UiPath hingga level Intermediate.


Tidak hanya itu, IDCamp 2025 juga kembali menghadirkan Virtual Bootcamp bagi penyandang disabilitas serta program pelatihan khusus untuk pengajar dan jurnalis guna memperluas literasi digital di seluruh lapisan masyarakat.


Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Indosat berkomitmen membekali dua juta talenta dengan kemampuan AI agar siap menghadapi masa depan.


“Melalui IDCamp, kami membuka akses inklusif terhadap pembelajaran digital, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital dunia " ujar Vikram, Sabtu (11/10/2025).


Melalui inisiatif ini, Indosat menegaskan perannya sebagai katalisator dalam menciptakan talenta AI profesional di Indonesia. Kehadiran sumber daya manusia yang kompeten di bidang kecerdasan artifisial diharapkan dapat mendorong efisiensi, produktivitas, serta pertumbuhan ekonomi digital nasional.


Pendaftaran IDCamp 2025 masih dibuka hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close