Notification

×

LPS: Indeks Menabung Konsumen dan Indeks Kepercayaan Konsumen September 2025 Alami Penurunan

3 Oktober 2025 | Oktober 03, 2025 WIB Last Updated 2025-10-03T01:28:38Z

 

Ilustrasi masyarakat melakukan transaksi perbankan di Jakarta (Foto: Humas LPDS)

JAKARTA, indinews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada September 2025 berada di level 77,3, turun 1,6 poin dibanding bulan sebelumnya. 


Penurunan ini sejalan dengan melemahnya Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang turun 3,6 poin ke level 67,1. Sementara itu, Indeks Waktu Menabung (IWM) justru mengalami kenaikan tipis 0,4 poin menjadi 87,4.


Pada komponen IIM, responden yang menyatakan jumlah tabungan lebih kecil dari rencana meningkat menjadi 54,4 persen dari 47,5 persen pada Agustus 2025. Namun, jumlah responden yang mengaku tidak pernah menabung menurun dari 32,0 persen menjadi 30,3 persen. 


Sedangkan pada komponen IWM, persentase responden yang menilai saat ini adalah waktu tepat untuk menabung naik menjadi 26,1 persen dari 24,5 persen di bulan sebelumnya. Responden yang beranggapan tiga bulan ke depan adalah waktu ideal menabung juga meningkat menjadi 35,8 persen dari 31,6 persen.


Seto Wardono selaku Direktur Group Riset LPS mengatakan perkembangan ini mencerminkan intensitas menabung konsumen yang melandai seiring meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada tahun akademik baru. 


"Meski demikian, niat menabung konsumen masih terjaga, baik saat ini maupun tiga bulan mendatang,” ujar Seto Wardono, di Jakarta, Jumat (3/10/2025).


Berdasarkan kelompok pendapatan rumah tangga (RT), IMK pada September 2025 menurun di sebagian besar kategori. Kelompok RT dengan pendapatan Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan mengalami penurunan paling tajam sebesar 6,1 poin. 


Disusul kelompok Rp3 juta–Rp7 juta/bulan (turun 1,9 poin) dan di atas Rp7 juta/bulan (turun 0,4 poin). Meski begitu, kelompok berpendapatan di atas Rp7 juta masih berada di zona optimis dengan IMK di atas 100. Sebaliknya, IMK pada kelompok berpendapatan di bawah Rp1,5 juta/bulan justru melonjak 21,8 poin.


Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS pada September 2025 menunjukkan konsumen tetap optimistis terhadap prospek ekonomi, lapangan kerja, dan pendapatan ke depan. 


Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi (IE) yang berada di level 109,0, meski menurun 2,0 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) melemah 5,4 poin ke level 65,8, menandakan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini menurun. 


Secara keseluruhan, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS tercatat 90,5 pada September 2025, turun 3,5 poin dibanding Agustus 2025.


“Konsumen menghadapi kenaikan harga sembako dan sulitnya lapangan kerja, yang berkontribusi pada penurunan IKK. Faktor lain seperti kegagalan panen, harga pupuk yang mahal, serta cuaca ekstrem juga memengaruhi kondisi ini,” jelas Seto Wardono.


Dilihat dari kelompok pendapatan, IKK rumah tangga berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100, meski turun 2,3 poin. Sementara tiga kelompok pendapatan lainnya mengalami penurunan lebih dalam, antara 2,6 hingga 10,4 poin.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close