![]() |
Mahasiswa IAIN Parepare mengikuti sesi pembelajaran lapangan mengenai Program TJSL Pertamina Patra Niaga di Fuel Terminal Parepare (Foto: Istimewa) |
PAREPARE, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare membuka ruang pembelajaran bagi dunia akademik dengan menyelenggarakan kegiatan benchmarking bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan kontekstual bidang komunikasi, sosial, dan lingkungan.
Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut.
Dalam benchmarking tersebut, peserta mempelajari secara langsung konsep dan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) Pertamina Patra Niaga, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan.
Mahasiswa juga mengunjungi sejumlah program unggulan Fuel Terminal Parepare, di antaranya Ekoeduwisata Kebun Raya Jompie, kelompok UMKM Womenpreneur pengolahan ikan, serta Kampung Wisata Berkelanjutan Ladoma yang mengembangkan energi biogas dan eduwisata lingkungan.
Seluruh program tersebut dinilai mampu meningkatkan nilai ekonomi lokal sekaligus memperhatikan aspek ekologis.
Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Parepare, M. Agung Endriyanto, menyambut antusias kegiatan tersebut.
Menurutnya, CSR bukan hanya sekadar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi menjadi upaya menciptakan nilai bersama (shared value) bagi masyarakat dan lingkungan.
“Pertamina Patra Niaga membuka ruang kolaborasi pembelajaran dengan dunia akademik. Kami percaya CSR merupakan bagian dari upaya mewujudkan keberlanjutan bersama,” ujar Agung, Kamis (23/10/2025).
Ia menambahkan bahwa pendekatan CSR perusahaan berfokus pada pemberdayaan, bukan semata kegiatan filantropi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman lapangan yang berkaitan langsung dengan teori di ruang kelas.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KPI mendalami strategi komunikasi dalam pelibatan masyarakat serta penguatan citra korporasi, sementara mahasiswa PMI mengkaji praktik pemberdayaan yang mendorong partisipasi dan kemandirian warga.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.
Ke depan, kolaborasi antara dunia akademik dan industri ini diharapkan dapat dikembangkan melalui kegiatan penelitian, magang, hingga program pendampingan masyarakat yang lebih komprehensif.
(sab)