Notification

×

Danamon Ingatkan Waspada Penipuan Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

16 Desember 2025 | Desember 16, 2025 WIB Last Updated 2025-12-16T00:36:04Z

 

Melalui kampanye edukasi bertajuk #JanganKasihCelah, Danamon mengajak nasabah lebih berhati-hati dalam bertransaksi agar terhindar dari potensi kerugian finansial (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id - Memasuki musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan atau fraud yang cenderung meningkat pada periode liburan. 


Melalui kampanye edukasi bertajuk #JanganKasihCelah, Danamon mengajak nasabah lebih berhati-hati dalam bertransaksi agar terhindar dari potensi kerugian finansial.


Consumer Lending Business Head Danamon, Enriko Sutarto, mengatakan bahwa meskipun momen liburan menjadi waktu bagi masyarakat untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga, kewaspadaan tetap perlu dijaga. 


“Segala modus penipuan tidak mengenal waktu libur. Melalui kampanye #JanganKasihCelah, Danamon terus mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan yang kerap muncul selama musim liburan, sekaligus langkah pencegahannya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (16/12/2025).


Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Desember 2024 jumlah perjalanan domestik masyarakat Indonesia mencapai 101,08 juta perjalanan atau meningkat 11,63 persen dibandingkan Desember 2023. 


Sementara itu, perjalanan internasional wisatawan nasional mencapai 810,44 ribu orang, naik lebih dari 19,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan mobilitas tersebut berbanding lurus dengan kenaikan aktivitas dan transaksi finansial.


Sejalan dengan itu, Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 mengalami peningkatan. Transaksi kartu kredit tumbuh 75 persen pada triwulan IV 2024, lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2024 sebesar 68 persen. 


Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga meningkat 67,6 persen pada triwulan IV 2024, dibandingkan 64,9 persen pada triwulan sebelumnya. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra terhadap potensi penipuan yang dapat mengganggu kenyamanan liburan.


Danamon mencatat, modus penipuan dapat terjadi pada berbagai jenis transaksi, baik melalui kartu debit, kredit, maupun charge, serta pada mesin ATM dan EDC. 


Modus yang kerap terjadi antara lain agen perjalanan palsu, pembelian akomodasi melalui kanal tidak resmi, skimming, phishing, hingga QRIS palsu. 


Selain itu, penipuan berbasis digital juga semakin marak, seperti akun media sosial palsu yang mengatasnamakan agen perjalanan, penawaran tiket murah atau pengembalian dana palsu, carding, hingga peretasan akun perbankan melalui jaringan Wi-Fi atau port USB umum.


Untuk meminimalkan risiko, Danamon mengimbau masyarakat melakukan pembelian kebutuhan liburan hanya melalui akun dan kanal resmi. 


Nasabah juga diminta tidak membagikan informasi rahasia perbankan, seperti kode OTP, CVV/CVC, PIN kartu, maupun akses ke aplikasi D-Bank PRO kepada pihak mana pun, termasuk yang mengaku sebagai perwakilan bank. 


Selain itu, nasabah diimbau tidak mengakses tautan atau mengunduh file APK dari nomor yang tidak dikenal.


Selama bepergian, kartu debit, kredit, atau charge disarankan disimpan dengan aman dan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. 


Saat bertransaksi di ATM, nasabah diminta memastikan kondisi sekitar aman dan bebas dari perangkat mencurigakan, serta menghindari penggunaan Wi-Fi dan port USB umum ketika mengakses layanan perbankan digital.


Apabila kartu hilang atau ditemukan transaksi mencurigakan, nasabah dapat segera melakukan pemblokiran sementara melalui aplikasi D-Bank PRO dan mengajukan pemblokiran permanen dengan menghubungi Hello Danamon. 


“Danamon juga berkomitmen melindungi data nasabah melalui berbagai inisiatif perlindungan konsumen sesuai ketentuan regulator. Jika menemui kendala transaksi, nasabah diimbau segera menghubungi saluran resmi Danamon,” tambah Enriko.


Informasi dan layanan resmi Danamon dapat diakses melalui Hello Danamon di 1-500-090 (dalam negeri) atau +6221-23546100 (luar negeri), serta kanal media sosial resmi Danamon. 


Informasi lengkap terkait modus penipuan dan langkah pencegahan juga tersedia melalui situs resmi bdi.co.id/jangankasihcelah.


Melalui kampanye #JanganKasihCelah, Danamon berharap masyarakat semakin jeli mengenali berbagai upaya penipuan sehingga dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman tanpa khawatir kerugian finansial.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close