Notification

×

Bank Indonesia Sulut Dorong Digitalisasi Transaksi Melalui Putera Puteri Anti Narkoba dan Kejurnas Karate

16 Juni 2025 | Juni 16, 2025 WIB Last Updated 2025-06-17T09:06:45Z

 

Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara mendorong penggunaan QRIS di kalangan generasi muda melalui ajang Putera Puteri Anti Narkoba 2025 dan Kejurnas Karate Sulut Open (Foto: Istimewa)

MANADO, indinews.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) terus mendorong perluasan penggunaan transaksi digital di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.


Langkah tersebut diwujudkan melalui sinergi pada dua kegiatan penting, yaitu Pemilihan Putera Puteri Anti Narkoba 2025 pada 14 Juni 2025 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Sulut Open – Piala Gubernur Sulut pada 13–15 Juni 2025 di Manado.


Dukungan KPwBI Sulut pada dua ajang bergengsi tersebut merupakan upaya mendekatkan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi penggunaan QRIS sebagai instrumen pembayaran yang aman, efisien, dan inklusif.


“Kami melihat generasi muda, khususnya Gen Z di Sulawesi Utara, sebagai segmen penting dan potensial dalam mendorong transformasi digital. Sinergi pada kegiatan-kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan komunikasi kebijakan Bank Indonesia, agar lebih relevan dan dapat diterima kalangan muda,” ujar Analis Yunior KPwBI Sulut, Tasyafa Aleysa, Senin (16/6/2025).


Selain edukasi dan penghargaan, pada ajang Putera Puteri Anti Narkoba, KPwBI Sulut juga memberikan penghargaan kepada finalis favorit berdasarkan suara terbanyak melalui QRIS, dan kategori BI-Stars untuk finalis dengan konten edukasi terbaik. 


Dalam kegiatan tersebut tercatat sekitar 50.000 transaksi QRIS dan 35.000 tampilan konten edukasi.


Sementara pada Kejurnas Karate Sulut Open, KPwBI Sulut mendorong penggunaan QRIS pada pendaftaran dan voting atlet favorit, tercatat terjadi sekitar 45.000 transaksi QRIS. 


Langkah tersebut turut mendukung visi Bank Indonesia untuk menciptakan ekosistem pembayaran digital yang aman, transparan, dan dapat diakses seluruh masyarakat.


Melalui pendekatan komunitas dan kolaborasi lintas sektor, KPwBI Sulut terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen pembayaran resmi, risiko yang mungkin terjadi, dan pentingnya menjaga ekosistem ekonomi digital yang sehat dan inklusif.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close