Notification

×

BI, Kemenkeu, OJK, dan LPS Gelar LIKE IT 2025 di Manado, Gen Z Didorong Cerdas Finansial

12 September 2025 | September 12, 2025 WIB Last Updated 2025-09-12T12:38:31Z

 

Talkshow bersama otoritas sektor keuangan saat kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025 Series #3 di Manado (Foto: Istimewa)

MANADO, indinews.id - Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025 Series#3 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025). 


Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan edukasi nasional yang digelar secara konsisten sejak tahun 2021 sebagai wujud sinergi antar otoritas keuangan dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan masyarakat, utamanya generasi muda dalam mengelola keuangan. 


Dengan mengusung tema besar “Generasi Muda Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” dan sub-tema “Cerdas Finansial Sejak Dini: Muda Bijak, Masa Depan Cerah”, penyelenggaraan LIKE IT 2025 di Manado menegaskan peran sentral generasi muda yang saat ini mendominasi demografi Indonesia dan akan menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi nasional di masa depan.


Kegiatan LIKE IT 2025 di Manado dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa, termasuk Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang berasal dari perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Utara, seperti Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Universitas Klabat, Universitas Katolik De La Salle Manado, Institut Agama Islam Negeri Manado dan Politeknik Negeri Manado. 


Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, terdiri dari talkshow bersama otoritas sektor keuangan, sesi berbagi pengalaman dari praktisi keuangan, kuis interaktif dan booth edukasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar tentang literasi keuangan secara aplikatif dan menyenangkan. 


Dalam sambutannya, Pimpinan Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Ruth A. Cussoy Intama menyampaikan bahwa mayoritas komposisi penduduk Indonesia merupakan generasi muda yang memberikan peluang besar dalam penguatan basis investor domestik. 


"Per Juli 2025, jumlah investor telah mencapai lebih dari 17,47 juta dengan 79 persen di antaranya adalah generasi muda," kata Ruth.


Angka tersebut kata dia selain menunjukkan antusiasme tinggi, juga menuntut literasi keuangan yang lebih matang agar keputusan investasi dilakukan secara cerdas, cermat dan terukur. 


Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Joko Supratikto, menegaskan bahwa literasi keuangan tidak hanya sebatas mengenal produk dan layanan, tetapi juga menyangkut kemampuan melindungi diri dari risiko penipuan digital serta memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan. 


"Didukung literasi yang memadai, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna, namun juga menjadi agen perubahan dalam mendorong perilaku keuangan yang sehat dan produktif di lingkungan sekitarnya," kata Joko. 


Kegiatan LIKE IT 2025 tidak hanya sebagai forum edukasi, tetapi juga menjadi wadah sinergi dan kolaborasi antara otoritas keuangan, praktisi dan akademisi untuk mendorong lahirnya generasi muda yang lebih melek finansial, bijak dalam berinvestasi dan mampu mengambil keputusan keuangan yang cermat di tengah perkembangan pesat digitalisasi sektor keuangan. 


Melalui interaksi langsung, diskusi serta pengalaman belajar yang dikemas secara menarik dan aplikatif, LIKE IT 2025 diharapkan dapat memperluas dampak positif literasi keuangan hingga kalangan mahasiswa dan pelajar, sehingga dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang semakin inklusif, produktif dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close