Notification

×

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Ajak Siswa SMA 8 Mandai Belajar Siaga Bencana Lewat Simulasi Seru

11 Oktober 2025 | Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T13:27:20Z

 

Siswa SMA Negeri 8 Mandai berlatih evakuasi korban bencana dalam kegiatan Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang digelar Pertamina Patra Niaga Sulawesi bersama LITOF dan BPBD Maros (Foto: Istimewa)

MAROS, indinews.id - Suasana berbeda menyelimuti halaman SMA Negeri 8 Mandai, Kabupaten Maros, pada Jumat (10/10/2025) pagi. 


Sekitar 50 siswa dari berbagai jenjang mengikuti kegiatan edukatif bertajuk Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diinisiasi oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin.


Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesiapsiagaan dan tanggung jawab terhadap keselamatan sejak usia dini. 


Tak hanya mendengarkan materi teori, para pelajar juga diajak terjun langsung dalam simulasi penanganan bencana mulai dari pengenalan potensi bencana lokal, latihan pertolongan pertama, hingga praktik evakuasi korban.


Salah satu peserta, Sulastri Reski, Ketua OSIS SMA 8 Mandai, mengaku awalnya gugup, namun kemudian antusias setelah mengikuti simulasi.


“Awalnya saya takut salah saat menolong korban, tapi setelah dijelaskan dan mencoba langsung, ternyata bisa juga! Sekarang saya jadi lebih percaya diri kalau suatu saat dibutuhkan,” ujarnya dengan semangat.


Suasana penuh antusiasme terlihat saat sesi simulasi evakuasi berlangsung. Para siswa saling bekerja sama belajar mengangkat korban dengan aman dan benar. 


Momen ini menjadi pembelajaran penting bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik petugas.


Kepala Sekolah SMA 8 Mandai, Asriyani, S.Pd., menyambut baik program ini.


“Bencana bisa datang kapan saja. Dengan membiasakan siswa tanggap sejak dini, kita sedang membangun pondasi keselamatan masa depan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina,” tuturnya.


Sementara itu, Andreas Yanuar Arinawan, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.


“Kami ingin hadir sebagai bagian dari komunitas yang kuat dan siap menghadapi situasi darurat. Harapannya bukan hanya siswa, tapi juga sekolah dan keluarga mereka menjadi lebih peduli dan siap menghadapi bencana,” jelasnya.


T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa kegiatan SPAB juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 11 (Kota dan Komunitas Berketahanan), serta SDG 13 (Aksi terhadap Perubahan Iklim).


Melalui program SPAB, Pertamina Patra Niaga bersama Lingkar Topografi Indonesia (LITOF) dan BPBD Maros menanamkan nilai penting kepada generasi muda: siapa pun bisa menjadi penolong, bahkan sejak bangku sekolah dengan cukup tahu langkah yang tepat dan berani bertindak saat bencana terjadi.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close