PAREPARE, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Parepare terus memperkuat budaya keselamatan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi warga di Kelurahan Lakessi, Kota Parepare, yang berada di Ring 1 area operasional perusahaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kampung Siaga Bencana (KASIBAT) — inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan mereka.
Sebanyak 120 peserta dari tiga kelurahan binaan, yaitu Lakessi, Watang Soreang, dan Ujung Lare, mengikuti pelatihan ini dengan antusias.
Pertamina menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare sebagai mitra pelatihan.
Peserta dibekali materi tentang kesiapsiagaan, mitigasi risiko, serta simulasi penanganan kebakaran rumah tangga.
Selain teori, pelatihan juga diisi dengan praktik pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan fire blanket agar masyarakat mampu bertindak cepat dan aman saat terjadi kebakaran.
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan program, Pertamina FT Parepare menyerahkan bantuan APAR dan peralatan tanggap darurat kepada kelompok masyarakat binaan KASIBAT.
Bantuan tersebut diharapkan memperkuat kesiapan warga dalam menghadapi potensi kebakaran dan bencana lainnya.
Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Parepare, Muhammad Agung Endriyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun budaya keselamatan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa masyarakat yang tangguh adalah fondasi dari lingkungan yang aman dan berkelanjutan. Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi upaya konkret agar warga mampu bertindak cepat, tepat, dan aman saat menghadapi situasi darurat,” ujar Agung, Jumat (7/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
“Budaya keselamatan hanya dapat terwujud bila ada sinergi. Kami mengapresiasi dukungan BPBD, Damkar, dan warga binaan yang terus bersinergi dengan Pertamina dalam menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs Nomor 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan serta SDGs Nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.
“Melalui edukasi kebencanaan yang aplikatif, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kesiapsiagaan bukan hanya respons terhadap ancaman, tetapi juga investasi sosial jangka panjang untuk membangun ketahanan komunitas,” jelas Rum.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen terus menghadirkan program yang tidak hanya memastikan operasional energi berjalan aman, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Langkah ini menjadi wujud nyata peran Pertamina sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih tangguh, aman, dan berdaya.
(sab)
