 |
| Kegiatan Posyandu Flamboyan saat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dari berbagai kelompok usia. Tampak kader aktif mendampingi warga dalam pemeriksaan dan edukasi kesehatan (Foto: Istimewa) |
PAREPARE, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Fuel Terminal (FT) Parepare, menghadirkan terobosan baru dalam layanan kesehatan berbasis masyarakat dengan mendirikan Posyandu Flamboyan, Posyandu 3 Generasi pertama di Kota Parepare, Rabu (16/7/2025).
Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Pertamina Sehati, yang bertujuan menciptakan ekosistem kesehatan inklusif, ramah, dan berkelanjutan bagi seluruh kelompok masyarakat—mulai dari balita, remaja, lansia, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Kami ingin menciptakan ekosistem yang sehat, ramah, dan saling peduli. Semua kelompok usia, termasuk remaja dan ODGJ, berhak atas akses kesehatan yang setara,” ujar Adhi Warsito, Fuel Terminal Manager Parepare.
Posyandu Flamboyan tidak sekadar menjadi tempat pemeriksaan kesehatan rutin. Setiap bulan, posyandu ini membuka layanan terjadwal: tanggal 10 untuk balita, tanggal 16 untuk lansia, serta tanggal 26 untuk remaja dan ODGJ.
Layanannya meliputi pemantauan tumbuh kembang, pengecekan tekanan darah, edukasi gizi, hingga konseling psikologis, terutama bagi kelompok remaja dan ODGJ yang selama ini kurang terjangkau layanan posyandu konvensional.
Keunikan lainnya, Posyandu Flamboyan memanfaatkan kebun gizi mandiri yang dikelola kader dan kelompok binaan. Hasil kebun ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi peserta posyandu, sekaligus mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan di lingkungan sekitar.
Inisiatif ini menjadi bentuk kontribusi nyata Pertamina dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), SDG 2 (penghapusan kelaparan dan perbaikan gizi), SDG 5 (pemberdayaan perempuan), dan SDG 12 (produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab).
“Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan, kader, dan warga bisa menciptakan layanan kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan menginspirasi,” kata Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta kegiatan Pertamina lainnya, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi di @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi, atau menghubungi Pertamina Call Center 135 yang tersedia 24 jam.
(sab)
